Selasa, 08 November 2011

Di mana letak kebahagiaan anda ?


Assalamualaikum

hallooo hallloo guys, Kali ini gue bakal share tentang kebahagian, cailehhh kayak orang bener aja lu cing. ok cekidot don't be noisy heuheu

“Tempat untuk berbahagia itu ada di sini. Waktu untuk berbahagia itu kini.
Cara untuk berbahagia ialah dengan membuat orang lain berbahagia”
                    
-Robert G. Ingersoll-


Apakah saat ini lu ngerasa bahagia? 

Di mana letak kebahagiaan lu sesungguhnya? Apakah pada mobil/motor lu ? gadget lu ? Apakah pada hidung mancung lu ? atau daleman impor milik cewek/cowok lu ? *mulai nyeleneh* ok abaikannn …

Karna berhubung gue seorang fakir opening maka gue langsung ke pokoknya aje, Ini agar kita dapat merenungkan, kalau limpahan harta tidak selalu mengantarkan pada kebahagiaan.

Dan ini kisah nyata…
Ada delapan orang miliuner yang memiliki nasib kurang menyenangkan di akhir hidupnya. Tahun 1923, para miliuner berkumpul di Hotel Edge Water Beach di Chicago, Amerika Serikat. Waktu itu mereka lagi pada ngomongin Melinda dee :3 yang semakin hari itu nya semakinn….#ehhh

*lohh 1923 nenek gue aja belum lahir* entah apa hubungannya Melinda dee sama para miliuner ini gue juga gak tau yang jelas Saat itu, mereka adalah kumpulan orang-orang yang sangat sukses di zamannya.
Tapi, lihat nasib tragis mereka 25 tahun sesudahnya. *apaan apaan ? mereka bangkrut trs jadi banci dan mangkal di taman lawang?*

 Oke gue bakal nyebutin satu persatu, tetapi setelah iklan berikut ini… #ditampolmassa

  • Charles Schwab



CEO Bethlehem Steel,  perusahaan besi baja ternama waktu itu.  Dia mengalami kebangkrutan total,hingga harus berhutang untuk  membiayai 5 tahun hidupnya sebelum meninggal.

  • Richard Whitney




President New York Stock Exchange. Pria ini harus menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing. mungkin karna perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur.. heuhue
  • Jesse Livermore (raja saham “The Great Bear” di Wall Street), Ivar   Krueger (CEO perusahaan hak cipta), Leon Fraser (Chairman of Bank of      International Settlement), ketiganya memilih mati bunuh diri. Mungkin frustasi karna terung yang mereka tanam kagak tumbuh-tumbuh.
  • Howard Hupson, CEO perusahaan gasterbesar di Amerika Utara. Hupson  sakit jiwa dan meninggal di rumah sakit jiwa. 
  • Arthur Cutton

pemilik pabrik tepung terbesar di dunia, meninggal di negeri orang lain. Nah yang ini di timpukinn pake tepung sama orang sekampung
  • Albert Fall

anggota kabinet presiden Amerika Serikat, meninggal di rumahnya ketika baru saja keluar  dari penjara.
Dari kisah tragis diatas membuktikan, bahwa kekayaan yang melimpah bukan jaminan akhir kehidupan yang bahagia.

Siapa sih yang gk ingin bahagia ? semua orang pasti ingin! *muka serius*
Seperti lirik lagu ayu ting-ting kemanaaa…kemanaaa…dimanaaaa kita harus mencari kebahagiaan?

Apakah disana ? disini ? disitu ? dimari ? di rumah gue ? rumah nenek gue ? di taman lawang ? atau di rumaha Melinda dee ? #ehh

Tp Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu dicari kemana-mana… karena ia ada  di hati setiap manusia.

 Oke berikut ini adalah tips agar tiap hari kita bisa senyum-senyum ngenes bahagia tiap hari :

1. Mulailah Berbagi
Ciptakan suasana bahagia dengan cara berbagi dengan orang lain.   Dengan cara berbagi akan menjadikan hidup kita terasa lebih berarti. Mau berbagi kancut kek atau sisa makanan hamster lu ke orang lain gak papa yang penting berbagi dan ikhlas.

2. Bebaskan hati dari rasa benci,
Bebaskan pikiran dari segala kekhawatiran. Menyimpan rasa benci, marah atau dengki hanya akan membuat hati merasa tidak nyaman dan tersiksa.

3. Murahlah dalam memaafkan!
Jika ada orang yang menyakiti, jangan balik memaki-maki. Mendingan berteriak “Hey! Kamu sudah saya maafkan!!”. Dengan memiliki sikap demikian, hati kita akan menjadi lebih tenang, dan amarah kita bisa hilang. Oke bagian ini mungkin agak susah guys tapi apa salah nya kalau mencoba toh gak rugi juga kalau memaafkan
  
4. Lakukan sesuatu yang bermakna.
   Hidup di dunia ini hanya sementara. Lebih baik lu gunain setiap   waktu dan kesempatan yang ada untuk melakukan hal-hal yang bermakna, untuk diri  sendiri, keluarga, dan orang lain. Dengan cara seperti ini maka kebahagiaan lu akan bertambah dan terus bertambah.


5. Jangan terlalu banyak berharap pada orang lain
Kata bang poconggg “ketika lu berharap lebih, maka lu juga akan dapat tingkat kekecewaan yang lebih.
Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung jawab masing-masing, bukan tanggung jawab teman, keluarga, kekasih, atau orang lain.
Lebih baik kita perbanyak harap hanya kepada Yang Maha Kasih dan Kaya. Karena Dia-lah yang menciptakan kita, dan Dia-lah yang menciptakan segala ‘rasa’, termasuk rasa bahagia yang selalu kita inginkan. 

Jadi intinya kebahagian itu ada pada diri kita sendiri.

Carilah kebahagiaan dalam hatimu!
Telusuri ‘rasa’ itu dalam kalbumu!
Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana

Sekian dan terima kasih sudah capek-capek mau baca postingan ini. just share :D

Wassalam 



Sumber gambar : 
- http://img.timeinc.net/time/photoessays/2008/10_worst_cabinet/fall.jpg 
- http://en.wikipedia.org/wiki/File:Charles_M._Schwab_cph.3b33668.jpg

13 komentar:

yandrian dwi pambudi mengatakan...

jgn terlalu mengarah pada materi, pada akhirnya kamu akan gila dibuatnya...
bahagia itu saat dipundakmu tak ada beban, seperti akan terbang kemana saja bila ditiup angin... :D

lakukan apa yang ingin dilakukan,
pikirkan apa yang ingin kamu pikirkan
bayangkan apa yang kamu ingin bayangkan
dapatkan apa yang bisa kamu dapatkan...

hidupmu bakalan lebih berarti :D

Cacing Monsters mengatakan...

setuju mass bro.

komennya nancep ! huehuheu

Linda K Wardani mengatakan...

bahagia adalah ketika kamu bisa merasakan sakit. karena sebenernya kamu nggak akan pernah ngerasain yang namanya kebahagiaan sebelum ngerasain yang namanya kesedihan. mmm... analoginya kayak kamu yg nggak akan bisa ngerasa kenyang kalo enggak ngerasa laper lebih dahulu


hehe
*sotoy*

FridiGraph mengatakan...

sip2
tapi setiap individu juga punya kebahagian tersendiri2, beda kepala beda cara berbahagia
yang penting tanya hati ^^

Fridi Graphic

Liberto Tri Putra mengatakan...

hmmmm mulai memahami arti kebahagiaan setelah baca ni postingan :)

socafahreza's blog mengatakan...

harta bukan segalanya..
mnenarik banget :D..

TMarsyam mengatakan...

nah, kalo elo sendiri cing, kebahagian terbesar elo apaan??

kayaknya kalo gue pikir".
elo pasti bakal bahagaia banget ya cing kalo bisa kumpul ama cacing" seksi diluar sono.. :P

makasih cing atas pencerahannya..

Dunia Feby Andriawan mengatakan...

5 poin diatas bener banget tuh, setuju banget dah.. tapi ngomong2 muka albert fall kayak dosen gue, haha.. salam kenal sob.. :)

Cacing Monsters mengatakan...

#pinklestar : mantaabb bener dah kata-katanya hehe
#fridi : jadi intinya hati yee :D
#beto : lanjutkan mass bro
#socafahreza : iya, tanpa kebahagiaan harta pun tak ada gunanya :)
#ank pingit : ebusettt tau aja ni orang otak ngenes guee heuheuhue
#feby : reinkarnasi dosen lu kali heuheuheu. salam kenal balik mass bro :)

Ikbal Rizki mengatakan...

waahhhh.... mantap postingannya
mulai sekarang saya harus cari kebahagiaan di rumah ayu ting-ting #ehhhh

Tiva Fatimah Keizer mengatakan...

"Carilah kebahagiaan dalam hatimu!
Telusuri ‘rasa’ itu dalam kalbumu!
Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana"

Bahagia itu ada dihati..
Coba baca postinganku ug ini ...
http://tivapink.blogspot.com/2011/08/bahagia-itu.html

Dinar Faiza mengatakan...

wahh suka kutipan2nnya...
memang dlm hidup yg pling penting kebahagiaan, semua yg dicari akhirnya kebahagiaan :D

Anonim mengatakan...

kebahagian lu sendiri dimana cing? dibelahandadanya tante melinda dee?
kalo dadaimplannya itu udah diangkat lo ga bahagia lagi dong? wuahahaaaa

emm.. kalo menurut gue sih intinya tulus aja.
ada satu kutipan nih dari gue.. eh dari pak mario teguh, percisnya gue lupa tp kira2 bgini :
"orang yang sibuk membahagiakan dan menguatkan orang lain hatinya telah dibahagiakan dan dikuatkan tanpa dia sadari"